Judul
|
50/50
|
|---|---|
Tayang
|
30 September 2011
|
Durasi
|
1 jam 40 menit
|
Sutradara
|
Jonathan Levine
|
Pemain
|
Joseph Gordon-Levitt, Seth Rogen, Anna Kendrick
|
Genre
|
|
IMDb Rating
|
7,6/10 (326.673)
|
Trailer
|
Sinopsis film 50/50 (2011)
DbFilm.web.id - Film "50/50" yang digarap sutradara Jonathan Levine dan skenarionya yang ditulis oleh Will Reiser adalah film berdasarkan kisah nyata. Maksud dari angka "50/50" adalah 50 persen kemungkinan bisa hidup, dan 50 persen kemungkinan akan segera meninggal dunia.
Bayang-bayang akan kematian muncul dalam benak Adam Lerner (diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt), seorang wartawan radio yang bekerja di salah satu stasiun Seattle Public Radio. Pada usianya yang muda, 27 tahun, ia didiagnosis terkena kanker langka, Schwannoma, yang terdapat di bagian tulang belakang dan harus menjalani kemoterapi. Kecemasan dirinya semakin bertambah saat ia melihat situs di internet yang menyatakan, penderita jenis kanker tersebut akan menuai tingkat kesembuhan hanya lima puluh persen.
Tentang penyakit yang dideritanya, Adam terpaksa harus menceritakan kepada pacarnya, Rachael (Bryce Dallas Howard) dan sahabat setianya Kyle (Seth Rogen), juga kepada ibunya (Anjelica Huston).
Mengetahui hal itu, sebagai pacarnya, Rachael memberi kepastian dirinya akan selalu bersamanya. Sementara Kyle tidak hanya menghibur dengan pesta teman-teman sekantornya, ia memberi keyakinan dan kepastian untuk penyakit tersebut bisa diatasi dan disembuhkan karena baru sebatas 50/50. Sementara ibunya yang memiliki rasa khawatir yang berlebihan, ditanggapi Adam dengan rasa percaya diri kalau dia mampu menangani tanpa harus melibatkan ibunya.
Tetapi sayang, dalam perjalanannya, Kyle mengetahui Rachael berselingkuh dengan pria lain. Menurut Rachael, ia melakukan hal itu hanya karena alasan tidak tahan dengan kondisi penyakit Adam. Adam akhirnya terpaksa harus memutuskan berpisah dengan Rachael. Hingga pada suatu ketika kehadiran Katherine (Anna Kendrick), seorang dokter terapis yang ditugaskan untuk mendampingi Adam sebelum dan sesudah menjalani proses kemoterapi, tak hanya menjadi teman tetapi diam-diam telah masuk dalam kehidupan baru bagi Adam.
Proses kemoterapi yang selama ini dijalani ternyata tidak membuahkan hasil yang diharapkan bagi Adam, malah sebaliknya membuat kekecewaan serta kecemasan. Beberapa temannya sesama penderita kanker, satu per satu "meninggalkan" Adam. Hingga pada akhirnya Adam memutuskan untuk melakukan operasi dengan faktor risiko yang harus siap diterimanya jika terjadi kegagalan. Ditunggui ibu dan ayahnya, sahabat setianya, Kyle, serta pacar barunya, Katherine, proses operasi pun dilakukan. Selamatkah Adam?