Judul
|
Hero
|
|---|---|
|
Tayang |
19 Desember 2002 |
|
Durasi |
2 jam |
|
Sutradara |
Yimou Zhang |
|
Pemain |
Jet Li, Tony Chiu-Wai Leung, Maggie Cheung, Donnie Yen |
|
Genre |
Laga | Petualangan | Sejarah |
|
IMDb Rating |
7.9/10 (182K) |
|
Trailer |
Sinopsis #1 film Hero (2002)
DbFilm.web.id - Judul asli film laga Asia "Hero" adalah "Ying xiong".
Sekitar dua ratus tahun lebih sebelum Masehi, terjadi pertikaian antara tujuh negara di Cina pada waktu itu. Negara Zou paling menonjol kekuasaan dan ambisinya sehingga membuat keenam negara lainnya tidak puas. Mereka berusaha memberontak menentang negara Zou. Pada saat itulah muncul banyak pahlawan, seperti Can Jian/Broken Sword (Tony Chiu-Wai Leung), Fei Xue/Flying Snow (Maggie Cheung), Ru Yue/Moon (Zhang Ziyi), dan Wu Ming/Nameless yang diperankan oleh Jet Li.
Keempat pahlawan itu berusaha membunuh Raja Ying Zheng, agar kedamaian di Cina bisa terwujud. Akan tetapi, usaha pembunuhan oleh keempat pahlawan dengan menggunakan siasat, ternyata tidak mudah dilakukan. Selain karena Raja Ying Zheng ulung dalam strategi dan memiliki penjagaan ketat oleh para prajuritnya, ia juga memiliki siasat yang lebih hebat. Siasatnya itu membuat Wu Ming yang sudah berhadapan dengannya menjadi ragu dengan rencananya sendiri.
Sinopsis #2 film Hero (2002)
DbFilm.web.id - Film "Hero" ber-setting pada masa negeri-negeri berperang (Warring States Period). Film ini bercerita tentang percobaan pembunuhan terhadap Kaisar Q Qin oleh pendekar-pendekar legendaris yang ingin membalaskan dendam mereka karena telah menaklukkan negeri mereka.
Sang kaisar membela dirinya dengan mengatakan kalau dengan mempersatukan Tiongkok, rakyat Tiongkok akan mempunyai sistem tulis yang satu dan seragam. Pada akhir filmnya, sang raja disebut bernama Ying Zheng, yang pada 221 SM memang benar-benar mempersatukan Tiongkok dan menjadi kaisar pertamanya, Qin Shi Huang.
Film ini mempunyai alur kisah yang tragis: keenam tokoh utamanya akhirnya sadar kalau persatuan Tiongkok tergantung pada keputusan dan sikap mereka sendiri. Rasa tanggung jawab patriotik ini bertentangan dengan keinginan pribadi untuk membalaskan dendam dan hubungan mereka antara satu dan lainnya.