Judul
|
Toy Story 3
|
|---|---|
Tayang
|
18 Juni 2010
|
Durasi
|
1 jam 43 menit
|
Sutradara
|
Lee Unkrich
|
Pengisi Suara
|
Tom Hanks, Tim Allen, Joan Cusack
|
Genre
|
Animasi | Petualangan | Komedi | Keluarga | Fantasi
|
IMDb Rating
|
8,3/10 (745.640)
|
Trailer
|
Sinopsis film Toy Story 3 (2010)
DbFilm.web.id - Setelah berkutat dengan ego sebagai mainan favorit di film "Toy Story 1", dan bertualang melarikan diri dari dari kolektor mainan jahat di film "Toy Story 2", sekuel selanjutnya kembali menampilkan cerita baru seputar mainan kepunyaan Andy Davis (disuarakan oleh John Morris). Andy adalah seorang remaja pemilik koleksi mainan yang semuanya menjadi karakter utama dalam film "Toy Story". Namun, kali ini dikisahkan Andy sudah berumur tujuh belas tahun, sebentar lagi akan kuliah, dan dia sudah lama sekali tidak pernah menyentuh koleksi mainannya, termasuk Woody (Tom Hanks) dan Buzz Lightyear (Tim Allen).
Merasa kesal tidak pernah lagi dimainkan oleh pemiliknya selama bertahun-tahun lamanya, Woody, Buzz, dan mainan lainnya seperti Rex (Wallace Shawn) dan Mr. Potato Head (Don Rickles) mulai memikirkan masa depan mereka yang semakin tidak menentu.
Sebenarnya, pemilik mereka, Andy, berencana untuk menyimpan mereka karena memang menyayangi koleksi mainan tersebut. Tapi, karena ibunya Andy (Laurie Metcalf) salah meletakkan, akhirnya koleksi mainan ini malah terkirim ke tempat daycare (penitipan anak) dan bergabung dengan koleksi mainan lainnya yang ada di sana.
Awalnya koleksi mainan Andy merasa senang bisa diterima dengan baik oleh kelompok mainan lain di tempat baru itu, dengan harapan mereka akan sering dimainkan oleh anak-anak yang ada di tempat penitipan tersebut. Namun, ternyata, perilaku anak-anak di sana cukup brutal terhadap mainan. Para mainan ini diperlakukan dengan buruk, sampai rusak, dan bagian-bagian tubuhnya copot. Anak-anak yang dititipkan di daycare tersebut tidak mempunyai rasa memiliki terhadap mainan, sehingga mereka tidak merawat mainan-mainan itu.
Merasa tidak menerima keadaan ini, para mainan Andy akhirnya merencanakan sebuah aksi untuk melarikan diri dari daycare tersebut. Namun, rupanya hal itu tidak mudah karena ada kelompok mainan yang melarang mereka untuk pergi dari tempat itu.