Sinopsis Film The Curious Case of Benjamin Button (2008)

Sinopsis film The Curious Case of Benjamin Button (2008)

Judul
The Curious Case of Benjamin Button
Tayang
6 Februari 2009
Durasi
2 jam 46 menit
Sutradara
David Fincher
Pemain
Brad Pitt, Cate Blanchett, Tilda Swinton
Genre
IMDb Rating
7,8/10 (626.582)
Trailer

Sinopsis film The Curious Case of Benjamin Button (2008)

DbFilm.web.id - Ketika semua orang dilahirkan sebagai bayi yang lucu, seorang lelaki bernama Benjamin harus menghadapi kenyataan pahit. Wajahnya seperti seorang kakek berusia 75 tahun. Kisah hidup Benjamin Button ini pertama kali tertuang dalam cerita pendek karya F. Scott Fitzgerald. Namun, oleh sutradara David Fincher, kisah ini berpindah menjadi media film berdurasi 166 menit.

"My name is Benjamin Button, and I was born under unusual circumstances. While everyone else was agin', I was gettin' younger... all alone". Begitulah awal mula kisah ini bergulir.

Benjamin (diperankan oleh Brad Pitt) lahir dengan wajah renta. Oleh ayahnya, Benjamin dianggap tak lebih dari seonggok daging bernyawa. Pertama, karena kelahiran Benjamin bertepatan dengan kematian ibunya yang mengalami komplikasi, dan rela bertukar nyawa dengan Benjamin. Kedua, karena Benjamin abnormal.

Sang ayah yang mendapati "bayi renta" tersebut, lantas meninggalkan Benjamin di rumah jompo. Berkat didikan dari para manula tersebut, Button menjadi seseorang yang berpikiran dewasa, meski usianya terbilang muda.

Pada tahun 1930, saat ia berusia 11 tahun, ia berjumpa dengan seorang gadis kecil bernama Daisy. Benjamin yang tertimpa kemalangan karena hanya bisa melihat anak-anak kecil bermain dari balik jendela, seakan lebih hidup saat melihat Daisy. Ia yang bertubuh seperti kakek berusia 60-an, dapat segera berteman baik dengan Daisy.

Batin Benjamin pun bergejolak saat ia mendapati kalau keluarga yang mengasuhnya mendapatkan bayi lain. Ia pun tahu diri. Ia tidak ingin lagi merepotkan.

Untuk lebih mendapatkan pengalaman hidup, Benjamin terlibat Perang Dunia II pada tahun 1942. Bayangan tentang Daisy pun tak pernah ditampiknya. Akhirnya setelah ia kembali dari perang, mereka kembali bertemu. Kali ini dengan usia dan perawakan yang sebaya. Kisah cinta pun mengalir apik.

Sayangnya, masa-masa itu tak berlangsung lama. Seiring dengan berjalannya waktu, penampilan Daisy semakin menua. Sedangkan penampilan Benjamin, semakin terlihat muda.

Helmi Fauziridwan

I am a Blogger who wants to share inspiration to people.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama