Judul
|
John Wick: Chapter 2
|
|---|---|
|
Tayang |
8 Februari 2017 |
|
Durasi |
2 jam 2 menit |
|
Sutradara |
Chad Stahelski |
|
Pemain |
Keanu Reeves, Riccardo Scamarcio, Ian McShane |
|
Genre |
|
|
IMDb Rating |
7,5/10 (344.379) |
|
Trailer |
Sinopsis #1 film John Wick: Chapter 2 (2017)
DbFilm.web.id - Karena terikat janji dengan gembong penjahat Italia, Santino D’Antonio (Riccardo Scamarcio), dan mobil 1969 Mustang berharganya masih dicuri, John Wick (Keanu Reeves) terpaksa harus kembali ke dunia kejahatan. Kali ini, ia pergi ke Italia untuk menunaikan janjinya itu. John Wick ditugaskan untuk membunuh Gianna (Claudia Gerini), adik dari Santino, yang menjadi penguasa organisasi kejahatan Camorra.
Setelah John berhasil membunuh Gianna, tanpa diduga Santino mengkhianatinya. Santino menjanjikan hadiah sebesar 7 juta dollar untuk siapa saja yang berhasil menghabisi John Wick. Diburu para pembunuh dari seluruh Italia, John berusaha mencari jalan untuk menemukan Santino.
Sinopsis #2 film John Wick: Chapter 2 (2017)
DbFilm.web.id - Film "John Wick: Chapter 2" sebenarnya menyajikan kisah sederhana tentang petualangan pembunuh bayaran profesional yang menjalankan misinya di dunia bawah tanah. Dalam linimasa yang dibuat tak berjeda, film ini langsung melanjutkan kisah sebelumnya dalam "John Wick" (2014).
Kali ini, John Wick (diperankan oleh Keanu Reeves) -- yang sudah pensiun dari profesinya sebagai pembunuh bayaran-- didatangi hantu dari masa lalu yang menagih balas budi. John seolah memakan buah simalakama. Menolak membalas budi berarti mati, melakukannya pun bisa menggiringnya menuju maut.
Seperti juga film pertamanya, penonton disuguhkan sosok John Wick dengan karakternya yang begitu gelap. Penonton tidak diberikan informasi yang cukup tentang latar belakang dan apa yang sudah dialaminya di masa lalu. Satu-satunya warna cerah dalam film ini adalah fakta kalau John pernah hidup bahagia dan punya kenangan indah bersama istrinya yang kini telah tiada. Tidak terjelaskan secara terperinci apa yang membuat istrinya meninggal dan menenggelamkan John dalam kemurungan tak terobati.
John hanya ditampilkan sebagai kriminal legendaris dengan kemampuan seperti malaikat kematian. Di dunia kriminal bawah tanah, dia adalah mitos. John Wick pun terbiasa beraksi sendiri bak Rambo.
Kemampuan bertarung John Wick benar-benar sempurna. Dia mahir dalam duel tangan kosong, ahli strategi, dan pandai menggunakan berbagai jenis senjata api. Hanya tato "Fortis Fortuna Adiuvat" (keberuntungan hanya datang kepada siapa yang kuat) di punggungnya yang menjadi petunjuk bagi penonton untuk mengira-ngira, mungkin John adalah mantan anggota batalion ketiga Marinir Amerika Serikat karena kalimat berbahasa Latin tersebut adalah moto satuan tempur elit itu.
Ada aturan dan etika di antara para pembunuh bayaran yang memaksa John harus memenuhi permintaan balas budi dari bos kriminal Santino D'Antonio (Riccardo Scamarcio). Aturan dan etika itu harus tetap dijunjung tinggi dan bersifat mengikat, tak peduli bagaimanapun situasinya. Maka, John kembali dari masa pensiunnya dan menebar teror.
Baca juga: