Judul
|
Love for Sale 2
|
|---|---|
|
Tayang |
31 Oktober 2019 |
|
Durasi |
1 jam 32 menit |
|
Sutradara |
Andibachtiar Yusuf |
|
Pemain |
Della Dartyan, Adipati Dolken, Ratna Riantiarno |
|
Genre |
|
|
IMDb Rating |
6,9/10 (397) |
|
Trailer |
Sinopsis film Love for Sale 2 (2019)
DbFilm.web.id - Setelah meninggalkan Richard dengan tanda tanya besar dalam film "Love for Sale 1", Arini kembali membuat patah hati, dalam sekuel yang berjudul "Love for Sale 2". Kini giliran Ican (Adipati Dolken) yang harus terjerat pesona Arini. Tidak hanya Ican yang merasa sedih, tetapi juga Bu Ros (Ratna Riantiarno), ibunda Ican yang terlanjur jatuh hati pada Arini.
Ican merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya, Ndoy (Aryo Wahab) telah berkeluarga dengan dua anak dan sedang menantikan anak ketiga. Sementara itu, adik bungsunya, Buncun (Bastian Steel), juga sudah menikah dan memiliki seorang putra.
Pada usia Ican yang memasuki 32 tahun, Bu Ros mulai khawatir Ican belum juga menikah. Jangankan menikah, membawa teman perempuan ke rumah juga nyaris tidak pernah.
Status Ican yang masih menjomblo membuat dia gerah. Ibunya selalu cerewet mengingatkan untuk segera menikah. Bu Ros juga rajin menjodoh-jodohkan Ican dengan perempuan pilihannya. Sebagai seorang laki-laki dari suku Minangkabau yang menganut matrilineal, status dan latar belakang jodoh Ican sangatlah penting. Bu Ros ingin Ican menikah dengan perempuan Minang.
Beban Ican semakin berat ketika tetangganya meninggal dunia. Pasalnya, Bu Ros mewanti-wanti Ican untuk segera menikah sebelum Bu Ros meninggal. Dengan tekanan itu dan ingin membuat ibunya bahagia, Ican menjajal aplikasi Love.Inc. Aplikasi ini menawarkan jasa "menyewakan" kekasih selama 45 hari. Maka, masuklah Ican ke dalam dunia yang tak pernah ia bayangkan.
Malam itu, Arini Caniago (Della Dartyan) hadir di teras rumah Ican. Senyum manis serta sikapnya yang sopan membuat Bu Ros menaruh hati. Apalagi, ketika Bu Ros tahu kalau Arini memiliki darah Minang dan mengaku sebagai mantan teman dekat Ican selama kuliah di Bandung. Pertemuan Bu Ros dengan Arini menumbuhkan harapan baru. Bu Ros yakin Arini akan menjadi jodoh Ican.
Kehadiran Arini mengubah rutinitas dan situasi di rumah Ican. Bu Ros yang biasanya judes terhadap istri Ndoy, Maya (Putri Ayudya), menjadi baik dan perhatian. Bu Ros juga terlihat lebih ceria dan bersemangat menjalani aktivitasnya. Hal ini tentu membuat Ican senang karena sudah lama tak melihat ibunya bahagia.
Tidak hanya Bu Ros yang jatuh hati pada Arini, diam-diam Ican juga mulai menaruh simpati. Setelah hampir satu bulan bersama, Ican mulai merasa sayang kepada Arini. Sikap Arini yang perhatian, lembut, dan bisa menyenangkan Bu Ros membuat Ican ingin melangkah lebih jauh.
Namun, manusia boleh berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Bukan Arini namanya jika tidak membuat kehebohan. Sedih rasanya bila sedang sayang-sayangnya tetapi ditinggal tanpa alasan. Apalagi Ican telah memiliki rencana ke depan bersama Arini. Ke mana sebenarnya Arini pergi?